
www.ujungjemari.com[Sintang]. Wakil Bupati Sintang Askiman menyatakan Rencana Aksi Daerah Tindak Pidana Perdagangan Orang (RAD TPPO) Yang dilaksanakan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab Sintang (13/11/18) dinilai belum tepat sasaran.
“Sasaran ini masih belum tepat, Seharusnya sasaran langsung kepada masyarakat. Gugus tugas yang sudah ada juga jangan hanya di kabupaten tetapi sampai ke kecamatan,Dengan demikian, upaya pencegahan dinilai lebih efektif,” Ujarnya.
“Bagi saya, pembangunan suatu daerah, yang sulit adalah membangun sumber daya manusia. Membangun fisik itu gampang, ada anggaran langsung bisa bangun jalan atau gedung, Tetapi membangun manusia itu sulit. Mari kita semakin peduli terhadap masalah dan kasus perdagangan orang ini,” Ajaknya.
Askiman juga mendorong dinas teknis untuk merancang program dan anggaran untuk semakin gencar mensosialisasikan tindak pidana perdagangan orang ini. Di Sintang sendiri kata Askiman sudah ada kasus perdagangan orang karenanya perlu di cegah agar tidak terjadi lagi.
Pencegahan tindak pidana perdagangan orang harus dilakukan dengan terencana dan terus menerus. Saat ini sudah terjalin kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan Kejaksaan Negeri Sintang dan Polres Sintang.(ucok)