NGABANG, KALBAR- Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief memimpin acara penyambutan Purna Tugas Satgas Pamtas RI-Malaysia 2023-2024, Yonarmed 16/Tumbak Kaputing. Acara berlangsung di Aula Armed 16/Tumbak Kaputing Ngabang Kabupaten LandaK provinsi Kalimantan Barat pada Rabu (12/06/2024).
Selain menjadi momentum penting dalam menghormati purna tugas, hari ini juga menjadi kesempatan untuk menyerahkan barang bukti hasil tangkapan selama Satgas Pamtas RI-Malaysia melaksanakan penugasan di Perbatasan. Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief menjelaskan bahwa barang bukti yang diserahkan meliputi senjata api rakitan dan munisi.
“Barang bukti yang diserahkan yaitu, Senjata Rakitan Jenis Lantak sebanyak 94 pucuk, Senjata Rakitan Jenis Bowman sebanyak 9 pucuk, Senjata Pistol Rakitan Jenis lantak sebanyak 1 pucuk, Munisi Jenis Bowman sebanyak 39 butir,” jelasnya.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK dalam menjalankan tugasnya selama kurang lebih satu tahun. Dia juga menekankan pentingnya kerja keras anggota lapangan dalam mencapai hasil yang signifikan, seperti penggagalan penyelundupan narkoba jenis Sabu-Sabu.
“Ini terbukti dihadapan wartawan ada 150 pucuk senjata yang berhasil didapatkan. Kemudian, ada 1 butir granat nanas, dan ada juga 60 isi peluru bomen, serta ada 10.000 lebih Ekstasi sudah diserahkan ke BNN. Bahkan kita juga telah berhasil menggalakan barang haram Sabu seberat hampir 150 kilo gram dengan tersangka ada 37 orang terdiri dari tersangka negara Malaysia ada 9 orang dan tersangka negara Indonesia ada 28 orang,” jelas Pangdam.
Pangdam mengakui bahwa keberhasilan anggota di lapangan, seperti Bataliyon Armed 10/Bradjamusti Kostrad dan Bataliyon Armed 16/Tumbak Kaputing, dalam menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis Sabu-Sabu telah diakui dan dihargai oleh Kasad dan Panglima TNI. Mereka akan diberikan prioritas untuk mengikuti sekolah baik Secaba, Secapa, maupun perwira Sesko.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas prestasi anggota di lapangan,” ujar Pangdam.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk para perwira tinggi TNI, pejabat pemerintah daerah, dan unsur Forkopimda Kabupaten Landak. Ini menjadi momen penting untuk mengapresiasi prestasi dan dedikasi anggota TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan.