Desak Pemkab Sintang Siapkan Lahan Parkir di Kawasan Sungai Durian

oleh
Lim Hie Soen

SINTANG, KALBAR- Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang Lim Hie Soen mendesak pemerintah setempat menyiapkan lahan parkir di Pasar Sungai Durian Sintang. Pasalnya sejak dibangun Waterfron dikawasan tersebut jalan menjadi sempit dan tidak tersedia area parkir.

“Ini jadi keluhan pedagang Sungai Durian Sintang. Mereka sampaikan ke saya bawa sejak Waterfron dibangun, jalan dikawasan tersebut jadi sempit. Tidak ada ruang untuk parkir,” jelasnya di DPRD Sintang.

Pemerintah juga melarang pemilik toko memarkirkan kendaraanya di trotoar. Sehingga mereka kata Lim Hie Soen menjadi dilema dengan kebijakan tersebut sementara pembangunan Waterfron sudah memakan teras dan area parkir yang semula tersedia.

“Pemilik toko dan pembeli jadi bingung karena sulit parkir. Maka kita minta pemerintah segera mencari solusi terutama dalam penyediaan area parkir di kawasan tersebut,” ujarnya.

Dikawasan pasar tengah lanjut dia pedagang juga mengeluhkan penurunan omzet yang signifikan. Hal tersebut dampak dari pembangunan Waterfron tersebut.

Sejak pembangunan Waterfron aktivitas di Pasar tengah menjadi sepi. Akses keluar masuk kawasan tersebut dibatasi agar tidak menghambat pembangunan.

“Pedagang pasar tengah mengeluh omzet mereka anjlok hingga 75 persen. Bahkan ada pedagang mengaku kesulitan membayar angsuran pinjaman,” terangnya.

Menurutnya pedagang di kawasan Sungai Durian tidak menolak pembangunan yang diakomodir dari dana APBN tersebut. Namun jangan sampai pembangunan pemerintah merugikan pelaku usaha.

“Pada dasarnya masyarakat setempat menyambut baik pembangunan Waterfron karena untuk memperindah kawasan kota. Namun kenyataannya pembangunan itu membuat jalan semakin sempit dan minimnya area parkir. Sehingga rentan terjadi kemacetan dan kondisi tersebut berdampak buruk pada perputaran perekonomian diwilayah tersebut,” jelasnya.

Legislator Partai Hanura ini berharap pemerintah setempat dapat menindaklanjuti keluhan masyarakat di dapilnya tersebut.

“Masyarakat menginginkan solusi segera dari pemerintah karena ini berpengaruh besar terhadap perkembangan perekonomian di wilayah setempat,” pungkasnya.

Songsong Dibukanya Waterfront Sungai Durian, Wabup Sintang Melkianus Minta Jajaranya Fokus Siapkan Lokasi Parkir

Wakil Bupati Sintang Melkianus meminta jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang untuk mempelajari desain Waterfront Sungai Durian, khususnya soal penataan parkir. Permintaan tersebut disampaikan Wakil Bupati Sintang saat memimpin jalanya rapat Sinkronisasi Perencanaan Kawasan Pasar Sungai Durian di Aula Bappeda Kabupaten Sintang pada Jumat, 11 November 2022.

Melkianus menjelaskan bahwa cara kerja waterfront ketika difungsikan nanti adalah sistem drop zone atau dilarang parkir sama sekali di kawasan waterfront baik pemilik ruko maupun pengunjung.

“Maka saya minta, Dinas Perhubungan untuk menata perparkiran sebaik mungkin. Cari kantong-kantong parkir yang layak dan memadai. Atur juga jam bongkar untuk truk-truk. Tidak boleh bongkar di pagi dan siang. Karena pasti akan menyebabkan kemacetan. Atur juga tempat turun naik penumpang perahu tambang,” pinta Melkianus.

Firwan Harisandi Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan survey soal penempatan kantong parkir yang baru.

“Hasilnya, solusi jangka pendeknya adalah pengunjung waterfront dan pemilik serta karyawan ruko bisa parkir di pelabuhan Sungai Durian yang memiliki daya tampung 21 unit truk, mobil biasa 15 unit dan 37 unit roda dua. Lokasi parkir kedua adalah di terminal Sungai Durian. Lokasi parkir ketiga adalah pembangunan lokasi parkir di dekat lapangan basket,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *