Sekda Sintang Ingatkan Pentingnya Patuhi Prokes

oleh
Rapat koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang pada Senin, 12 April 2021.

SINTANG, KALBAR- Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan hal tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyebarluasan covid-19.

Saat ini kasus konfirmasi covid-19 di Kabupaten Sintang terus mengalami penambahan bahkan terjadi lonjakan tajam akhir-akhir ini. Padahal kata Yosepa, berbagai upaya untuk mengatasi dan mencegah penyebarluasan covid-19 sudah dilakukan, namun hal tersebut tidak akan berhasil bila tidak didukung oleh masyarakat.

“Faktanya hingga kini kasus terus bertambah bahkan melonjak tajam. Kita sudah berupaya namun hasilnya belum maksimal. Pemerintah tidak dapat berjuang sendiri tanpa dukungan dan peran serta masyarakat. maka dari itu, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan dengan baik,” imbaunya saat Rapat koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang pada Senin, 12 April 2021.

Yosepha menyayangkan masih ada kegiatan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, seperti resepsi pernikahan yang masih menyajikan makanan prasmanan. Padahal pihaknya sudah mengimbau agar resepsi pernikahan menyiapkan nasi kotak saja.

“Selama pandemi covid 19 ini, Acara syukuran dan pernikahan tidak boleh lagi menyediakan makanan dalam bentuk prasmanan tetapi hanya boleh dalam bentuk nasi kotak. Waktunya juga kita batasi misalnya hanya 3 jam saja. Saya minta masyarakat dapat mendukung kebijakan ini,”pintanya.

Asyifa meminta penerapan perilaku kesehatan lebih diperketat sesuai dengan Peraturan Bupati Sintang Nomor 60. “semua pelaku usaha seperti warkop dan café harus menerapkan prokes ketat dan membatasi jam operasional,” tegasnya.

Dia juga meminta razia protokol kesehatan dilakukan terus-menerus di tempat usaha serta menindak tegas pelanggaran yang didapati. “Saya juga minta, peranan tokoh agama dan pejabat publik dalam menerapkan protokol kesehatan. ASN selama bulan suci ramadhan tidak boleh keluar kota kalau tidak terlalu penting,” tegasnya.

Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan menyampaikan setiap anggota satgas wajib menjalankan perannya sesuai tugas sehari-harinya.

“Ada 50 anggota saya yang menerima penataran untuk menjadi tracer covid-19. Kami siap membantu jika diperlukan dalam tracing pasien covid-19 bahkan pemakaman pasien meninggal karena covid-19,” terangnya.

Menurutnya satgas covid-19 Sintang harus mengubah cara dalam menegakkan protokol kesehatan. “Misalnya dengan menyajikan data kepada masyarakat, bahwa covid-19 ini nyata,” usulnya.

Wakapolres Sintang Kompol Alber Manurung, mengajak satgas memperkuat aksi di lapangan. “Kami menginisiasi agar seluruh tim satgas gelar apel lalu melakukan razia besar-besaran. Tim dinas kesehatan bisa langsung bawa alat untuk tes warga. Bahkan berikan sanksi penutupan sementara tempat usaha jika melanggar,” ujarnya.

Menurutnya tindakan keras kepada para pelanggar sudah selayaknya di lakukan. “Kami dari Polres Sintang siap melakukan razia besar-besaran didukung seluruh anggota satgas. Kita lakukan tindakan tegas dan keras,” tukasnya. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *