Partisipasi Pemilih di Pilkada Sintang 2024 Menurun

oleh
Komisioner KPU Sintang, Endang Kusmiyati

SINTANG, KALBAR- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang mencatat bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mengalami penurunan dibandingkan dengan Pemilu pada 14 Februari lalu.

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 tidak mencapai 80 persen. Angka ini menjadi perhatian serius bagi KPU Sintang, mengingat partisipasi yang lebih rendah ini berpotensi mempengaruhi proses demokrasi di daerah tersebut.

Endang Kusmiyati, Komisioner KPU Sintang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, menjelaskan bahwa terdapat berbagai faktor yang berkontribusi terhadap penurunan partisipasi tersebut.

Dalam wawancara dengan media, Endang mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang tercatat sekitar 79,6 persen, sementara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) angkanya sedikit lebih tinggi, yakni 79,9 persen.

“Dengan demikian, sekitar 20 persen masyarakat memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya,” ujar Endang 11 desember 2024 di kantor KPU Sintang.

Menurut Endang, beberapa faktor yang berperan dalam rendahnya partisipasi pemilih antara lain adalah pemilih yang tidak berada di tempat saat pemungutan suara, seperti mereka yang sedang bekerja di luar daerah. Selain itu, meskipun KPU Sintang telah melakukan sosialisasi yang maksimal untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya agenda Pilkada pada 27 November lalu, tetap ada banyak hal yang perlu diperbaiki dalam upaya meningkatkan kesadaran pemilih.

“Banyak hal yang harus dievaluasi untuk memperbaiki partisipasi pemilih di masa depan. Sebagai penyelenggara, kami sudah melakukan berbagai upaya maksimal untuk melakukan sosialisasi. Meskipun hasilnya belum maksimal, kami tetap bersyukur karena secara umum banyak daerah lain yang juga mengalami penurunan partisipasi pemilih dengan angka yang cukup signifikan,” kata Endang.

KPU Sintang berkomitmen untuk terus meningkatkan partisipasi pemilih melalui program-program yang lebih efektif dan menyeluruh di masa mendatang. Endang menegaskan bahwa peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam proses demokrasi akan menjadi fokus utama bagi KPU.

“Kami akan melakukan sosialisasi yang lebih baik agar masyarakat memahami pentingnya berpartisipasi dalam demokrasi,” tutup Endang.

Dalam menghadapi tantangan ini, KPU Sintang juga mengajak semua pihak, termasuk organisasi masyarakat, untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih. Hal ini bertujuan agar setiap suara yang diberikan dapat menghitung dalam menentukan masa depan daerah yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *