Infrastruktur Kunci Pertumbuhan Ekonomi

oleh
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan

SINTANG, KALBAR – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan, mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi fokus utama dalam perjuangannya sebagai wakil rakyat. Menurutnya, infrastruktur merupakan aspek krusial yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah.

“Ketika kita berbicara tentang infrastruktur, kita tidak bisa mengabaikan perannya yang vital. Infrastruktur yang bagus menjadi penunjang ekonomi,” ujar Lanan di DPRD Sintang belum lama ini

“Misalnya sekarang musim jengkol, petani kadang suplai keluar daerah, kalau kondisi jalan bagus, tentu biaya transportasi akan lebih rendah, keuntungan bisa lebih besar karena tidak terbuang percuma untuk biaya transportasi,” tambahnya.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Sepauk dan Tempunak ini menegaskan bahwa salah satu kebutuhan infrastruktur di dapilnya yang harus diprioritaskan adalah pada jalan lintas yang menghubungkan berbagai daerah.

“Jalan lintas dari Manis Raya dan SKPH adalah jalur utama yang harus diutamakan. Selain itu, untuk SKPC, kami juga memperhatikan jalur dari Simpang Paoh dan BHL. Meskipun beberapa jalur tersebut merupakan jalan perusahaan juga bisa sebagai jalur alternatif,” jelasnya.

Mengenai kondisi jalan saat ini,
Lanan mengakui bahwa meskipun masih cukup fungsional, ada beberapa titik yang mengalami kerusakan, terutama saat memasuki musim hujan.

“Selama ini ditangani melalui UPJJ pada titik-titik kerusakan tersebut, tetapi saya rasa itu belum cukup efektif. Maka, kita berharap pemerintah daerah Kabupaten Sintang bisa segera menangani masalah ini dan melakukan perbaikan serta peningkatan infrastruktur yang diperlukan, kan itu tidak terlalu panjang,” ujarnya.

Selain itu, Lanan juga mengajak perusahaan untuk berperan aktif dalam perbaikan jalan. “Kita tentu mendorong kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada. Kita akan menjalin kemitraan dan berdiskusi dengan mereka, mengingat armada mereka berada dekat dengan lokasi yang membutuhkan perbaikan. Tidak ada salahnya untuk meminta bantuan mereka dalam hal ini,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kemitraan ini penting untuk membangun sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. “Saya yakin, dengan komunikasi yang baik, kita bisa menyelesaikan masalah ini bersama. Saya harap perusahaan menjadi mitra kita sehingga bisa berkontribusi secara nyata dalam perbaikan infrastruktur, intinya kita berkomunikasi saja,” ujarnya.

Secara kelembagaan perusahaan investasi merupakan mitra Komisi D. Lanan sendiri belum mengetahui bakal diposisikan di Komisi mana nantinya, karena Alat Kelengkapan Dewan (AKD) masih belum dibentuk.

“Pada intinya saya dan kawan-kawan akan mendorong kemitraan yang lebih erat dengan mitra kerja baik perusahaan atau dinas terkait. Fokus kita adalah mencari solusi ke depan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *