www.ujungjemari.com, SINTANG – Dana pembangunan Rumah Betang Tampun Juah diharapkan dapat dikelola dengan baik oleh pelaksana. Sehingga, kegiatan pembangunan tersebut sesuai harapan pemerintah dan masyarakat adat dayak.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Jeffray Edward. Ia mendesak agar pemerintah daerah segera menyelesaikan Rumah Betang Tampun Juah tersebut. Karena pembangunan ini sudah cukup lama dibangun yakni tahun 2015 silam.
“Mengingat kegiatan adat Dayak setiap tahun dilaksanakan. Dan kegiatan itu tentunya memerlukan tempat yang representatif. Salah satunya Rumah Betang Tampun Juah. Tentu kita juga tidak mau kegiatan adat Dayak selalu di komplek GOR Baning. Makanya, kita berharap Rumah Betang cepat diselesaikan,” ujar Jeffray pada wartawan di Warung Kopi Medan, belum lama ini.
Baca Juga : [related_posts] |
Pria yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang ini juga meminta, Rumah Betang Tampun Juah yang didanai dari APBD dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Memang tahun 2019 ini fisik Rumah Betang sudah selesai dengan anggaran yang disiapkan. Hal ini sesuai dengan perhitungan pemerintah atau intansi terkait. Tapi, untuk penataan halaman belum teranggarkan.
“Untuk menuntaskan pembangunan Rumah Betang masih memerlukan banyak biaya. Karena, secara fisik bangunan Rumah Betang cukup besar,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Kasi Tata Bangunan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Sintang, Agus Suyono mengatakan, pembangunan Rumah Betang Tampun Juah dianggarkan kembali untuk finishing tahun ini sebesar Rp2,47 miliar.
“Tahun ini fisik bangunan Rumah Betang Tampun Juah 100 persen selesai dikerjakan. Selain mengejar progres finishing, Pemerintah Kabupaten Sintang juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp980 juta yang diperuntukan penataan halaman (hanya pengusuran) saja,” pungkasnya. (Tim-Red)