SINTANG– Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyerahkan bantuan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan kepada Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Menyurai Keuskupan Sintang pada Kamis, 11 Februari 2021.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, Sekretaris Daerah Yosepha Hasnah, Wakil Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward beserta anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Para Imam, Suster dan tamu udangan lainnya.
Lasarus yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat ini mengatakan ada 11 unit bantuan bus dari Kementerian Perhubungan untuk Kalimantan Barat. Satu unit diantaranya dihibahkan untuk Seminari menyurai Keuskupan Sintang.
“Bantuan ini terbatas, maka kita berikan kepada titik simpul yang betul betul membutuhkan. Seminari menyurai Keuskupan Sintang ini salah satu yang layak mendapat bantuan ini,” kata Lasarus.
Dia mengatakan, bahwa Keuskupan Sintang membawahi tiga kabupaten yakni, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu. Seminari ini satu-satunya yang ada di Keuskupan Sintang. Fasilitas masih sangat minim.
“Jadi bantuan bus sekolah ini merupakan upaya untuk memenuhi salah satu kebutuhan pendidikan di seminari. Kita minta bus ini di rawat dan dimanfaatkan dengan baik,” pesannya.
Lasarus mengatakan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas pihaknya juga sudah membangun rumah susun di seminari menyurai dan saat ini sudah dimanfaatkan. Bantuan rusun dan bis sekolah merupakan kepedulian dan perwujudan kehadiran pemerintah sebagai upaya meningkatkan dunia pendidikan, secara khusus dibidang keagamaan.
“Seminari ini mencetak imam atau pastor, namun selama ini calon pastor itu tinggal diluar. Setiap satu angkatan daftar puluhan orang, namun yang jadi hanya lima orang, hal ini karena keterbatasan fasilitas pendukung, sementara keuskupan Sintang membina umat di tiga kabupaten,” ungkap Lasarus.
Saat ini lebih dari 80 orang calon pastor yang menempuh pendidikan di Seminari menyurai. Lasarus mengatakan bantuan satu unit bus tentu belum mencukupi, namun setidaknya sudah ada dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran di Seminari.
“Paling tidak sudah ada perhatian dari pemerintah, sebab unit terbatas dan banyak yang memerlukan,” kata Lasarus.
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Balai Pengelolan Transportasi Darat Wilayah XIV Provinsi Kalimantan Barat, Hotden Henrikus Naibaho mengatakan Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI berupaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui program program salah satunya pengadaan bus sekolah yang dilaksanakan berdasarkan rancangan strategi dirjen perhubungan darat.
Tahun 2020 pihaknya mengalokasikan 11 unit bus untuk provinsi kalimantan Barat.
“Bantuan bus sekolah ini untuk membantu Transportasi dan kegiatan lainnya di lembaga pendidikan seminari menyurai. Bantuan Bis ini berkat perjuangan bapak Lasarus ketua Komisi V DPR RI,” ujarnya.
Rektor Seminari Menengah Santo Yahanes Maria Vianney Keuskupan Sintang, Pastor Imanuel Yosef Paot, Pr mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui kementerian perhubungan RI, serta ketua komisi V DPR RI yang telah memberikan bantuan berupa bus sekolah.
“Bantuan bus sekolah ini sangat bermanfaat bagi seminari dalam rangka menunjang dan meningkatkan proses pembelajaran,” ucapnya. (Tim-Red)