SINTANG, KALBAR– Mal Pelayanan Publik Bumi Senentang bakal soft Launching dalam waktu dekat.
Bupati Sintang, Jarot Winarno, mendorong sebelum pengoperasionalan MPP Bumi Senentang agar dikengkapi dulu sarana dan prasarana pendukung didalamnya.
“Seperti jaringan internet, instalasi kelistrikan, panel, sarana dan prasarana pendukung lainnya sebagai penunjang percepatan pengoperasionalan MPP, serta perencanaan pelaksanaan soft launching MPP Bumi Senentang,” kata Jarot saat rapat koordinasi operasional Mal Pelayanan Publik (MPP) Bumi Senentang bersama OPD / Lembaga / Instansi Pemerintah dan Swasta, BUMN, BUMD pelayanan di Kabupaten Sintang, bertempat di Pendopo Bupati Sintang, Jumat, 10 November 2023.
Bupati Sintang juga mendengarkan laporan dari berbagai unsur OPD / Lembaga / Instansi Pemerintah dan Swasta, BUMN, BUMD pelayanan di Kabupaten Sintang terkait progres pengoperasional gerai-gerai yang ada di MPP Bumi Senentang.
MPP adalah tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu daerah serta pelayanan Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah/ Swasta.
Progres renovasi Eks gedung RSUD Ade M Djoen Sintang yang dijadikan Mal Pelayanan Publik Bumi Senentang. Sesuai rencana, soft launching MPP Bumi Senentang dilakukan pada 16 November 2023. Setelah itu, dilanjutkan peresmian serentak secara nasional pada 21 November.
Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta 18 lembaga, instansi, BUMN, BUMD yang sudah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Pemda Sintang segera menempati gerai di dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) Bumi Senentang.
“Saya menargetkan, soft launching MPP Bumi Senentang dilakukan pada 16 November 2023. Setelah itu, dilanjutkan peresmian serentak secara nasional pada 21 November 2023. Ndak ada tawar menawar. Tanggal 21 diresmikan secara nasional bersama dengan Kabupaten kota lain di Indonesia. Mulai hari ini, seluruh OPD, instansi lembaga, BUMN, BUMD agar mulai mengisi gerai masing-masing,” tegasnya.
“Saya meminta agar para lembaga, instansi, BUMN, BUMD yang bakal mengisi gerai di MPP Bumi Borneo membuat logo dan atributnya di gerai masing-masing untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan publik. Kontraktor segera bersihkan area depan. Semua harus menyiapkan persiapan peresmian MPP. Soft launching undang gubernur dan Kabupaten lain,” pintanya.
Sesuai rencana, Eks Gedung RSUD RSUD Ade M Djoen yang berada tepat disamping kantor Bupati Sintang tersebut bakal difungsikan sebagai MPP dengan pagu anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,3 miliar.
Tidak seluruhnya bangunan bekas RSUD Dibongkar, hanya beberapa bagian interior yang akan dibenahi dan dibuat konter perizinan dan non perizinan. Gedung bagian depan ditata ulang, interior standar Layanan publik.
“Ada fasilitas lain lah, seperti toilet, laktasi, layaknya mall.
Mall Pelayanan Publik ini ada 17 gerai. Kemudian penambahan 2 gerai jadi total ada 19 konter, dengan ukuran 3 x 3 untuk tiap gerai dan disiapkan segala fasilitas pelayanan umum, dengan total ukuran luasnya kurang lebih 40 x 20 meter,” bebernya.
Sumber: Rilis Prokopim Sintang Tahun 2023
Editor: Tim ujungjemari.id
