SINTANG, KALBAR- Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, meminta camat yang ada desanya menyelenggarakan pemilihan kepala desa serentak agar selalu berkoordinasi baik persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2022.
“Yang perlu juga menjadi perhatian para camat adalah terjadinya curah hujan tinggi dan potensi banjir yang terjadi terlebih desa yang akan melaksanakan Pilkades,” ungkap Yosepha Ikuti Rakor Persiapan Pilkades 2022, Ini Pengarahan Sekda Sintang saat memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Finalisasi Pilkades Serentak Tahun 2022 di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Senin, 10 Oktober 2022.
Bulan oktober ini adalah musim penghujan. Akhir akhir ini curah hujan cukup tinggi. Ia berharap cuaca tidak menghambat proses mobilisasi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya nanti.
“Cuaca di Kabupaten Sintang saat ini sangat ekstrim yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi. Ini harus dipantau terus jangan sampai pelaksanaan Pilkades jadi terhambat,” pesannya.
Selain itu lanjut dia penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan Pilkades 2022 ini perlu dievaluasi pasalnya sudah ada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia bahwa kita sudah ada di level 1 atau sangat aman.
“Pilkades ini memang kebanyakan berada di luar ruangan sehingga perlu dipertimbangkan agar penerapan protokol kesehatan agak longgar,” ujarnya.
Panitia Pilkades baik tingkat kabupaten maupun kecamatan harus melibatkan Forkopimda dan Forkopimcam. Itu semua untuk antisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi sehingga Pilkades berjalan lancar dan aman.
“Pelaksanaan Pilkades ini akan dipantau langsung oleh Tim Kemendagri melalui aplikasi zoom. Maka saya berharap panitia bisa memilih salah satu desa yang sudah ada jaringan internet yang bagus sehingga pemantauan oleh Tim Kemendagri bisa berjalan dengan baik,” pesannya.