Bupati Sintang Usulkan Pembangunan 213 BTS Ke Menkominfo

oleh
Bupati Sintang, Jarot Winarno saat menemui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di Jakarta, Jumat 9 April 2021.

SINTANG, KALBAR- Bupati Sintang, Jarot Winarno menemui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di Jakarta, Jumat 9 April 2021.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih, karena ada 164 alokasi tower BT S (Base Transceiver Station) di Kabupaten Sintang di bangun secara miltiyears mulai dari tahun 2020, 2021 dan 2022 mendatang.

“Tentunya dengan dibangunnya BTS ini membuktikan terasa betul kehadiran negara di tempat kita,”kata Jarot.

Dikesempatan itu, Jarot kembali mengusulkan pembangunan 213 unit tower untuk beberapa kecamatan di Kabupaten Sintang. Usulan tersebut diharapkan menjadi prioritas pembangunan Kominfo pada tahun 2022 mendatang.

Usulan 213 unit tower BTS yang disampaikan Jarot ke Menkominfo utamanya untuk Kecamatan Binjai Hulu dan Kecamatan Sintang. Mengingat, 2 kecamatan itu tidak mendapatkan alokasi pembangunan BTS pada tahun 2021.

Dia juga mengusulkan langsung kepada Menkominfo, agar pada tahun 2022 mendatang alokasi tower BTS di Kabupaten Sintang ditambah lagi jumlahnya. Sehingga desa-desa yang belum, bisa mendapatkan jatah alokasi pembangunan tower BTS tersebut.

Untuk tahun 2022 mendatang, beber Jarot, Pemkab Sintang mengajukan tambahan alokasi 213 tower BTS, yang nantinya akan di bangun di desa-desa di wilayah Kecamatan Sintang & Kecamatan Binjai Hulu dan terutama bagi desa-desa yang belum menerima alokasi pembangunan  tower BTS.

“Kita minta tambahlah untuk percepatan desa-desa yang lainnya yang belum dapat jatah kuota pembangunan BTS itu”ujar Jarot.

Jarot mengatakan, saat pertemuannya dengan Menkominfo dirinya juga menyampaikan terima kasih karena Kominfo akan membangun 164 tower BTS secara multiyears di Kabupaten Sintang tahun 2021 ini. Sejak tahun 2016, total ada 194 BTS yang dibangun di Kabupaten Sintang.

“Saya sampaikan bahwa dengan adanya pembangunan itu, terasa benar kehadiran negara di tempat kita. Diharapkan pembangunan BTS itu terus bertambah untuk desa-desa lainnya,” kata Jarot.

Terkait usulan yang disampaikan, Jarot kemudian mengingatkan beberapa pesan dari Menkominfo. Pertama, Forkopimda bertanggung jawab terkait penyediaan tanah atau lahan. Kedua mengenai lokasi. Ketiga, berkaitan dengan rencana tata ruang desa.

“Jangan sampai, tower yang dibangun lokasinya tidak tepat. Karena akan berdampak pada kemampuan menjangkau pelayanan BTS tersebut. Atau ketika sudah dipasang dan sudah menjangkau banyak tempat, tiba-tiba pembangunan kantor desa di luar area yang ada sinyalnya,” kata Jarot.

Kemudian, sambung Jarot, Menkominfo juga berpesan soal hilirisasi. Agar hadirnya internet di desa bisa mendorong tumbuhnya ekonomi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Kemudian, saya juga melaporkan bahwa beberapa komditas seperti anyaman, tengkawang, kakao dan ikan gabus sudah menggandeng mitra dari Jakarta untuk hilirirasi dan pemasaran produk yang dimaksud,” katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sintang Jarot Winarno didampingi Anggota DPRD Sintang Zulherman dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Harysinto Linoh dan Iqbal Natadipura. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *