www.ujungjemari.com, SINTANG– Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan di tengah pandemi virus corona saat ini bahaya besar yang akan dihadapai yakni arus mudik lebaran dan pasca lebaran. Pengalaman tahun 2019 lalu, ada 2.2 juta orang yang akan mudik. Guna mencegah penyebaran virus corona, Bupati meminta masyarakat tidak merayakan lebaran ke luar daerah.
“Lebaran tahun ini jangan mudik, jangan pulang kampung, warga Sintang yang diluar jangan pulang dulu. Mari kita sama-sama menjaga daerah kita terbebas dari kasus corona,” ujar Bupati Sintang di Pendoponya, Rabu (08/04/2020)
Jarot berharap masyarakat dengan penuh kesadaran mau mengikuti anjuran pemerintah. Saat ini kata Jarot Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kalbar ada 71 orang dan masih menunggu hasil laboratorium. Sintang belum ada kasus PDP dan belum ada kasus terinfeksi Covid-19.
“Kita hanya merawat pasien dari luar yakni Kapuas Hulu dan Sanggau. Namun kita jangan sombong. Tetap waspada,” pinta Jarot.
Orang dalam pemantauan ada di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang. ODP ditetapkan karena ODP baru saja pulang dari daerah yang sudah ada kasus COVID-19. “Kalau kita tidak ambil langkah antisipasi, maka kasusnya akan meningkat. Maka kita harus melakukan jaga jarak dan melakukan pembatasan sosial,” imbaunya.
“saya mau menegaskan, kalau satu saja ada kasus pasien dalam pengawasan di Kabupaten Sintang, maka akan saya lakukan lockdown parsial. Misalnya satu kompleks kampung ada kasus PDP, kampung itu akan kita tutup selama 14 hari. Kita tidak akan lakukan lockdown total,” tegas Bupati Sintang
“Kita juga awasi jalur masuk di perbatasan. Soalnya sudah ada kasus warga kita masuk dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur ini. Kita juga akan lakukan operasi pasar di 10 titik. Serta kebijakan lain untuk membantu masyarakat. Operasi pasar khusus untuk gula, bawang putih, bawang merah, dan telur,” ujar Bupati Sintang
Tak hanya itu, relaksasi hutang khusus keluarga terdampak Covid-19 juga di lakukan. Ada schedule ulang setiap hutang masyarakat di lembaga keuangan. Jarot juga minta camat, lurah dan kepala desa di Bumi Senentang buat edaran supaya semua warganya saat keluar rumah wajib pakai masker, jaga jarak sosial, cuci tangan, jaga kebersihan lingkungan.
“mari kita sama-sama lawan corona, jangan mudik lebaran, jangan buat kerumunan, jaga Pola Hidup bersih dan sehat,” pintanya. (Tim-Red)