Resmikan Dealer United E-Motor, Ini Kata Bupati Sintang

oleh

SINTANG, KALBAR- Bupati Sintang Jarot Winarno meresmikan United E-Motor, dealer motor listrik pertama di Bumi Senentang yang berada di Jalan Oevang Oeray, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang pada Sabtu 8 Oktober 2022.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. Bupati Sintang pun sempat mencoba mengendarai motor listrik tersebut.

Peresmian dealer motor listrik tersebut dihadiri Kadisperindagkop UKM Sintang Arbudin, Camat Sintang Tatang Supriyatna, Kasat Lantas Polres Sintang Iptu Bunga Tri Yulitasari serta undangan lainnya.

Jarot mengatakan semakin tingginya harga BBM saat ini, peralihan ke motor listrik bisa menjadi alternatif. Sehingga ia merasa bahwa adanya motor listrik penting bagi kita.

Motor listrik adalah kendaraan yang memanfaatkan tenaga listrik sebagai motor penggerak mesin.
Terdapat keuntungan mengendarai motor listrik, antara lain baterai yang bisa diisi ulang, bebas polusi, dan ramah lingkungan.

“Perubahan dari motor yang menggunakan bahan bensin, kemudian ke listrik, ini bagus dan luar biasa, apalagi motor listrik tidak menghasilkan emisi gas, karena menggunakan energi dari baterai,” katanya.

Daeler motor listrik di Sintang, kata Jarot, merupakan kedua di Kalimantan Barat. Ini merupakan produk lokal dengan mesin dari Jerman. “Ini patut kita coba, bagus atau ndak, kita belum tes. Kita tes nanti,” ujarnya.

Jarot berharap United e-Motor dapat berjaya di Sintang. Seperti klub sepakbola dunia favoritnya, “Saya doakan United e-Motor berjaya di Sintang, seperti Manchester United (MU),” ucapnya.

Manager United Motor Kalbar, Yayan A mengatakan mengatakan bahwa motor listrik yang dijual di Sintang merupakan produk lokal atau brand Indonesia. Yakni brand United e-Motor.

“Selama ini brand United familiar bagi kita, produknya berupa sepeda. Nah merk-nya motor listrik ini sama, kita kerjasama dengan BOSCH dari Jerman,” ungkapnya.

Ia mengatakan, motor listrik yang dijual merupakan Tipe T1800 dengan baterai lithium yang bisa dicas dari nol hingga penuh hanya dua jam saja. Jarak tempuh bisa sampai 70 kilometer. Biasanya pengecasan selama dua jam biayanya Rp 2.700 rupiah.

“Jadi kalau dibandingkan dengan motor konvensional, motor listrik jauh lebih hemat. Contoh, jika jarak tempuh 27 kilometer menggunakan motor konvensional dengan harga Pertalite Rp 10 ribu/liter, perjalanan akan menghabiskan 0,8 liter. Bandingkan dengan motor listrik yang hanya Rp 2.700 rupiah untuk pengisian baterai yang tahan hingga 27 kilometer, tentu lebih murah,” jelasnya.

Yayan menyebut, motor listrik tersebut penggunaan cocok untuk dalam kota saja. Misalnya untuk pergi dari rumah ke kantor. Atau untuk jemput anak sekolah. Bisa juga dibawa keliling Sintang.

“Kalau ditanya bisa atau tidak dibawa dari Sintang ke Pontianak? Jawabannya bisa. Tapi tidak kita sarankan. Karena motor ini basic-nya untuk dalam kota,” katanya lagi.
Dikatakan Yayan, motor listrik yang dimaksud juga dilengkapi STNK dan bakal punya BPKB. Biaya pajak per tahun hanya Rp 28 ribu rupiah. “Inilah spesialnya, lalu ndak perlu ganti oli. Perawatan berkala hanya perlu ganti kampas rem per enam bulan,” bebernya.

Adapun harga On The Road atau OTR untuk Tipe T1800 sebesar Rp 31.500.000,- per unit. Ada tiga mode kecepatan, yakni: 0-45 km, 45-50 km dan 0-70 km.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *