www.ujungjemari.com, SINTANG – Mengoptimalkan lahan perkarangan rumah sebagai lahan yang produktif dapat menunjang kebutuhan Keluarga. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Sintang Jeffray Edward saat dijumpai di kantor DPRD Sintang belum lama ini.
Dia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Sintang mengoptimalkan perkarangan rumah menjadi lingkungan hijau atau lahan yang menghasilkan kebutuhan sehari-hari seperi buah dan sayuran.
“Pemanfaatan pekarangan rumah untuk kebun sayuran, secara berkesinambungan juga akan menekan laju pemanasan global. Mari kita sama-sama menghijaukan bumi ini dengan dimulai dari halaman rumah kita masing-masing,” ajaknya.
Pemanasan global terjadi tentu saja diakibatkan vegetasi bumi yang semakin hilang ditelan aktivitas manusia. Maka dari itu kesadaran lingkungan menjadi poin penting dalam kehidupan manusia. Maka dari itu Jeffray mengajak gerakan peduli lingkungan dimulai dari rumah yang ramah ligkungan.
“Peduli lingkungan utuk menekan laju pemansan global, sama halnya seperti rumah kita, bumi adalah rumah kita yang besar. Di rumah kita bila tak ada tanaman maka suasannaya akan terasa lebih panas bila dibanding dengan rumah yang memiliki banyak tanaman,” terang Jeffray.
Baca Juga : [related_posts] |
“Tumbuhan dapat menurunkan suhu udara, maka mari kita bantu mendinginkan bumi dengan aneka tanaman di rumah kita,” ajaknya.
Menurutnya pola dari masyarakat yang konsumtif dan serba instan harus diubah menjadi masyarakat yang produktif untuk memenuhi kebutuhan belanja keluarga, “khusunya dalam penyediaan sayur –mayur yang bisa kita dapatkan dari pengoptimalan perkarangan rumah,” kata Jeffray.
Menurutnya, untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan dan membangun kesadaran masyarakat untuk mulai memanfaatkan lahan pekarangan harus dilakukan dengan serius. Sebab, saat ini yang menjadi masalah bukan ketersediaan lahan pekarangan, tapi lebih kepada mindset atau pola pikir masyarakat yang cenderung berpikir praktis namun konsumtif.
“Ini hal sederhana, tapi untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan ini memang harus diseriusi. Karena pernasalahannya bukan tidak ada pekarangan, tapi mindset dan kebiasaan masyarakat. Padahal kalau halaman termanfaatkan, maka kebutuhan akan sayur-sayuran sehari-hari bisa terpenuhi dan lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida,” katanya.
kegiatan berkebun sayuran di halaman rumah manfaatnya sangat banyak. Selain mudah dilakukan, kegiatan ini dapat pula menjadi wadah menyalurkan hobi. Secara tidak langsung, kita dapat melakukan olah tubuh sederhana (semacam olahraga ringan) dan yang utama adalah memanfaatkan pekarangan rumah secara optimal.
Ia menilai dengan memanfaatkan tanaman di pekarangan rumah bisa menghemat pengeluaran keluarga sehingga uangnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. “Artinya jika kebutuhan rumah bisa diambil dari pekarangan rumah maka ketahanan pangan keluarga akan terjaga dan mandiri,” katanya. (Tim-Red)