SINTANG, KALBAR– Stunting masih menjadi salah satu tantangan besar dalam dunia kesehatan anak di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sintang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Darmadi, mengatakan bahwa stunting adlaah kondisi di mana anak mengalami kekurangan tinggi badan yang signifikan dibandingkan dengan standar pertumbuhan anak seusianya.
Penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan gizi yang cukup dan seimbang, yang berdampak pada tumbuh kembang anak dalam jangka waktu lama.
Menurut Darmadi, untuk mencegah stunting, perhatian terhadap pemenuhan gizi selama “1000 Hari Kehidupan” anak sangat krusial.
“Kalau kita bicara soal stunting ini sangat luas faktor penyebabnya yang harus kita maknai. Stunting itu adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih pendek dari rata-rata anak seusianya karena kekurangan nutrisi dalam waktu yang lama,” ujar Darmadi, Rabu 6 November 2024 kemarin.
Menurutnya, faktor utama yang memengaruhi stunting adalah kekurangan gizi sejak awal kehamilan, dan bahkan sebelum kehamilan itu sendiri. Banyak orangtua yang kurang menyadari bahwa kesehatan ibu sebelum hamil juga berperan penting dalam mencegah terjadinya stunting pada anak.
“Sebenarnya ini adalah dampak yang sudah terjadi, ini dikarenakan dari hulunya tidak dilaksanakan dengan baik yaitu nutrisi yang tidak dipenuhi,” ujar Darmadi.
Menurutnya upaya pencegahan stunting seharusnya dimulai jauh sebelum anak lahir, yakni sejak masa remaja atau usia subur calon ibu. “Kemudian, saat hamil, ibu harus menjalani pemeriksaan yang benar dan memperhatikan asupan gizi yang tepat,” jelasnya.
Kemudian lanjut dia, perhatian yang lebih besar diberikan pada masa kehamilan dan 1000 Hari Kehidupan pertama anak, yang meliputi periode kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Pada rentang waktu ini, perkembangan fisik dan otak anak berlangsung sangat cepat dan membutuhkan nutrisi yang sangat tepat dan cukup.
“Nah ini yang betul betul harus diperhatikan, pemberian gizi yang baik dan tepat pada saat kehamilan hingga anak berusia 2 tahun atau 1000 hari kehidupan karena sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak,” jelasnya.
Maka dari itu, Darmadi menekankan pentingnya pemenuhan gizi yang tepat pada periode tersebut karena menjadi kunci untuk mencegah terjadinya stunting dan menjamin tumbuh kembang anak yang optimal.
“Dari hamil sampai 2 tahun kehidupan, ini adalah periode yang sangat krusial. Nutrisi yang diberikan harus benar-benar mencukupi kebutuhan untuk pertumbuhan anak,” pungkasnya.