SINTANG- Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Islah Nahdlatul Ulama Kabupaten Sintang, di Desa Ransi Dakan, Kecamatan Sungai Tebelian, Minggu (07/03/2021).
Bupati Sintang mengatakan sangat mengapresiasi atas proses pembangunan Masjid Al Islah Nahdlatul Ulama Kabupaten Sintang ini. Hal tersebut selaras dengan visi kepemimpinannya dalam mewujudkan masyarakat Sintang yang religius. Maka dari itu, dia berharap, Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sintang bisa Islah sesuai dengan nama masjid yang akan di bangun tersebut.
“Saya sudah hampir 36 tahun di Sintang, ndak pernah liat NU Kabupaten Sintang ini berjalan kompak. Kedepannya harus lebih kompak lagilah,” pinta Jarot.
Jarot mengingatkan kepada pengurus NU Sintang, bahwa islah harus di mulai dari pengurus cabang terlebih dahulu, “Kalau pengurus cabangnya slegean gimana mau islah,”kata Jarot.
Selain itu, Jarot juga turut memberikan apresiasi bahwa keberadaan NU di Kabupaten Sintang sudah memberikan kontribusi besar untuk turut merawat keberagaman di Kabupaten Sintang dan mempelopori moderasi dalam beragama, yang pada akhirnya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
“tentunya pemerintah akan mensuport kegiatan-kegiatan yang bisa mempertahankan kesatuan NKRI, apa lagi yang di motori oleh Nahdlatul Ulama,” pungkasya.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kab. Sintang, Saiuful Anam menjelaskan Masjid Al-Islah Nahdlatul Ulama Kabupaten Sintang ini dibangun diatas tanah yang di wakafkan oleh salah seorang hamba Allah.
“Diberinya nama Masjid Al Islah ini dengan tujuan agar NU di Kabupaten Sintang ini bisa islah baik secara intern maupun extern dengan seluruh komponen bangsa yang ada di kabupaten Sintang ini,”jelas Anam.
Untuk itulah kata Anam, pihaknya memohon doa restu dan dukungan dari semua pihak yang hadir agar proses pembanguan Masjid Al Islah ini cepat selesai. Sehingga kedepan bisa di fungsikan sebagaimana mestinya.
“Sesuai dengan namanya Al Islah, mudah-mudahan NU semakin solid dan bersatu, adapun dinamika yang terjadi dalam organiasai itu hal yang biasa. Mudah-mudahan juga dengan harlah NU ini semakin solid,” kata Anam.
Momentum harlah NU ini juga lanjut Anam, NU Sintang siap berbenah secara struktural dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat ranting. Kemudian banumnya, lembaganya semua di benahi. “Setelah berbenah struktur bisa berbenah harokah agar gerakannya semakin sistematis dan rapi yang tujuannya untuk kebesaran bangsa dan agama,” pungkas Anam.
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Islah ini bertepatan dengan kegiatan Gebyar Hari lahir NU ke-97 tahun 1442 Hijriah di Ponpes Al Iman Sui Tebelian. Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Kalbar Muhammad Riska Wahab, Ketua KONI Kabuaten Sintang Muhammad Chomain Wahab, pengurus PCNU Kabupaten Sintang serta unsur terkait lainnya. (Tim-Red)