SINTANG, KALBAR- Puluhan mahasiwa Sintang yang tergabung dalam Aksi September Bergerak melaksankan aksi dama di depan kantor DPRD Sintang pada Selasa 6 September 2022.
Sedikitnya ada 6 poin tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa yang tergabung dalam PMII dan Staima Sintang ini, yakni;
Menolak kenaikan harga BBM.
Mendesak DPRD Sintang untuk serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM.
Mendesak DPRD Sintang untuk segera menerapkan kebijakan subsidi sesuai sasaran.
Mendorong DPRD Sintang untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan penyaluran BBM bersubsidi.
Meminta DPRD Sintang mengawal panitia Sintang Expo untuk pemulihan lapangan Stadion Baning sebagaimana mestinya.
Penanganan banjir dengan kontruksi geobag oleh pemerintah pusat menimbulkan masalah baru karena genangan air makin tinggi. Makanya, mahasiswa meminta DPRD menyampaikan aspirasi itu ke pemerintah pusat untuk mengganti geobag dengan tanggul beton penahan air.
Ketua Komisi A DPRD Sintang Santosa mengatakan pihaknya menerima aspirasi dari rekan mahasiwa yang melakukan aksi.
“Ada enam poin tuntutan yang mereka sampaikan. Terkait penolakan kenaikan harga BBM, kita menyambut baik hal ini. Tuntutan mereka akan kita tampung. Kemudian berbagai tuntutan lain mengenai isu nasional maupun lokal juga telah disampaikan,” kata Santosa.
Politisi PKB ini menyebutkan bahwa akan 6 poin tuntutan akan menjadi agenda DPRD Sintang kedepan untuk memanggil instansi atau dinas terkait. Serta pihak Pertamina atau SPBU. Karena keluhan-keluhan yang disampaikan mahasiswa kerap terjadi di Kabupaten Sintang.
“Masalah yang dimaksud seperti kelanggaan BBM yang sering terjadi. Lalu, adanya mafia migas juga disampaikan ke kita. Dan juga kenaikan BBM yang dirasakan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Berkaitan dengan rencana untuk memanggil pihak Pertamina atau instansi terkait, Santosa mengatakan bahwa DPRD Sintang akan melakukan rapat internal lebih dulu.
“Kita juga menunggu arahan Pak Ketua DPRD. Kita akan panggil segera dinas yang berhubungan langsung dengan tuntutan yang disampaikan langsung oleh rekan-rekan mahasiswa,” pungkasnya.