SEKADAU, KALBAR– Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) Sekadau mencatatkan namanya dalam sejarah pendidikan Indonesia dengan meraih Rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia).
Prestasi ini diraih berkat peluncuran 60 buku ber-ISBN (International Standard Book Number) yang ditulis oleh civitas akademika ITKK Sekadau, jumlah terbanyak yang pernah diluncurkan oleh perguruan tinggi di Indonesia.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Muhammad Akbar, memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian ini. Dalam acara peresmian gedung rektorat ITKK yang terletak di Jalan Merdeka Timur, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Akbar menekankan pentingnya prestasi ini sebagai wujud nyata peningkatan mutu pendidikan melalui perguruan tinggi.
“Selamat atas peluncuran 60 buku ber-ISBN yang ditulis oleh Civitas Akademika ITKK Sekadau. Ini adalah jumlah terbanyak yang pernah diluncurkan oleh perguruan tinggi di Indonesia dan merupakan langkah penting dalam memperkaya khazanah ilmu pengetahuan,” ujar Akbar, Senin 5 Agustus 2024.
Akbar juga menggarisbawahi bahwa tujuan pendidikan tinggi adalah menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Dengan kehadiran ITKK, diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang signifikan bagi bangsa dan negara dalam layanan pendidikan tinggi.
Peresmian Gedung Rektorat ITKK
Rektor ITKK, Stefanus Masiun, menjelaskan bahwa peresmian gedung rektorat ini bertepatan dengan usia ITKK yang ke-4 tahun. Selain itu, acara tersebut juga dirangkai dengan Seminar Hari Studi yang bertujuan untuk mempertemukan para intelektual dari kampus dan kampung.
Dalam rangka peluncuran ini, ITKK juga mengumumkan beberapa inisiatif penting seperti peluncuran Pusat Kajian Dayak, Pusat Kajian Perkoperasian, serta Pusat Kajian Masyarakat Adat, Hak Asasi Manusia, dan Perubahan Iklim.
Kehadiran ITKK di Kabupaten Sekadau bertujuan untuk lebih dekat dengan masyarakat dan komunitas, sehingga lulusan SMA/SMK tidak lagi menghadapi kendala dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dengan menjadi perguruan tinggi berbasis masyarakat adat, ITKK berkomitmen untuk mengangkat dan mendukung intelektual dari kampung- kampung.
“Kami berharap ITKK Sekadau akan terus berkembang secara bertahap dan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sekadau dan Kalimantan Barat,” ujar Stefanus Masiun.
Bupati Sekadau, Aron, mengapresiasi Yayasan Pendidikan Keling Kumang atas perannya dalam meningkatkan pendidikan melalui SMK Keling Kumang dan ITKK.
“ITKK memudahkan orang tua karena kuliah tidak lagi harus jauh-jauh,” kata Aron.
Aron berharap ITKK dapat menyediakan pendidikan berkualitas yang inklusif, mengembangkan potensi dan keahlian individu, serta mendukung pembangunan manusia di Kabupaten Sekadau.
“Lulusan perguruan tinggi harus menjadi tenaga kerja yang terampil dan siap menghadapi berbagai tantangan,” tambahnya.