SINTANG, KALBAR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto, mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi untuk replanting kelapa sawit kepada petani swadaya di wilayah Kabupaten Sintang.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan bahwa di daerah pemilihannya, terutama di Kecamatan Tebelian, banyak usia tanaman sawit yang sudah tua dan tidak lagi produktif. Sementara replanting juga memerlukan biaya tinggi. Oleh karena itu, subsidi pemerintah menjadi solusi yang sangat dinantikan.
“Di SDK Tebelian, banyak sawit petani yang sudah tua dan produktivitasnya mulai menurun. Replanting sangat dibutuhkan agar petani bisa kembali mendapatkan hasil yang optimal. Dengan adanya subsidi replanting dari pemerintah, ini menjadi angin segar bagi petani untuk memperbaharui tanamannya dengan bibit yang lebih baik,” ujar Anton Selasa 5 November 2024.
Sepengetahuannya subsidi ini tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk bantuan bibit sawit unggul, pemupukan, dan pengolahan lahan. Dana tersebut akan dikelola oleh koperasi petani yang menjadi wadah bagi kelompok sawit swadaya, sehingga pengelolaannya bisa lebih terkontrol dan sesuai kebutuhan para petani.
“Informasi yang kita terima dari petani besaran subsidi sekitar 120 juta rupiah per kapling, tapi bukan dalam bentuk uang tunai. Subsidi itu langsung seperti bibit unggul, pupuk, pengelolaan kebun. Mekanismenya melalui koperasi. Nah Harapn kita program ini dapat mencakup seluruh petani swadaya yang membutuhkan. Kita yakin subsidi replanting akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian masyarakat. Harapan kita semua petani bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh subsidi ini, tentunya dengan mengikuti prosedur yang ada,” pungkasnya.