Dewan Sintang Dorong Pemda Gandeng Pihak Ketiga untuk Kelola Sampah

oleh
Anggota DPRD Kabupaten Sintang Muhammad Chomain Wahab (Foto: Timots)

SINTANG, KALBAR– Pengelolaan sampah di Sintang masih jauh dari optimal, dan masyarakat sering mengeluhkan masalah ini.

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Muhammad Chomain Wahab, menginginkan adanya solusi untuk mengatasi penumpukan sampah. Politisi PKB ini menyarankan pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan sampah di Bumi Senentang ini.

Chomain Wahab mengatakan ada kabupaten lain di Kalbar yang berhasil menangani masalah sampah dengan cara serupa. Menurutnya Sintang bisa mencontoh mereka.

“Sebenarnya ada juga yang harus kita kaji masalah sampah. Mungkin dengan pihak ketiga. Apakah sampah itu bisa didaur ulang menjadi kayak apa gitu, sesuatu yang bisa lebih bernilai lah. Itu yang harus kita juga nanti pelajari dengan kabupaten yang sudah menerapkan dengan pihak ketiga,” ujar Chomain Wahab di DPRD Sintang belum lama ini.

Menurutnya, Sintang saat ini belum mampu mengelola sampah secara mandiri. Menurutnya kalau belum mampu, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dari pihak lain. “Jika kita bisa menyelesaikan sendiri, ya kita lakukan, tapi jika tidak, kita perlu menggandeng pihak ketiga,” tambahnya.

Wakil rakyat dari Dapil Sintang 1 ini bertekad mendorong pemerintah untuk menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. “Kita bisa belajar dari kabupaten lain yang sudah sukses mengelola sampah. Namun, SDM juga penting. Kita perlu evaluasi kemampuan SDM kita untuk menerapkan apa yang sudah kita pelajari,” jelasnya.

Dia juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mengalokasikan anggaran di APBD perubahan tahun ini untuk penyedian dua alat berat guna membantu pengelolaan sampah di Sintang.

“Sekarang ada dua alat akan masuk. Nanti kita lihat beberapa bulan ke depan untuk evaluasi. Kita coba panggil dinas terkait apa kira-kira sudah mampu nggak menyelesaikan masalah-masalah sampah ini,” ujarnya

“Jika ke depan masih ada kendala, kita harus mencari solusi, entah dengan menambah armada atau mendorong pemerintah untuk menggandeng pihak ketiga, mengikuti jejak kabupaten lain yang berhasil,” tambahnya.

Dia menambahkan bahwa masalah sampah ini tidak bisa dianggap sepele. Jika tidak ditangani dengan baik, dampaknya bisa sangat serius, baik untuk lingkungan maupun kesehatan masyarakat.

“Masalah sampah ini seperti pangan, semakin banyak populasi Sampah juga akan meningkat dari tahun ke tahun yang kalau tidak dikelola dengan baik akan menumpuk dan mencemari lingkungan kemudian menimbulkan masalah kesehatan berkembangnya penyakit dan segala macam. Maka penting untuk segera mencari solusi yang efektif agar dampak negatif ini bisa dicegah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *