SINTANG, KALBAR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sintang mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di seluruh Kabupaten Sintang pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Sintang, Muhammad Romadhon, menyatakan bahwa Rakor ini sangat penting untuk pengawasan di lapangan, terutama dalam tahapan kampanye pilkada. Di lapangan, seringkali muncul berbagai kendala yang dapat memengaruhi pengawasan. Oleh karena itu, setiap Panwascam diharapkan mempersiapkan strategi agar pengawasan tetap berjalan efektif.
Romadon juga mengatakan bahwa rakor juga bertujuan untuk memperkuat pemahaman teknis mengenai laporan hasil pengawasan. Laporan tersebut perlu disampaikan dengan cepat kepada Bawaslu Kabupaten dan jenjang selanjutnya.
“Rakor ini dilakukan karena kita sudah memasuki tahap kampanye, sehingga perlu adanya penguatan teknis terkait cara pembuatan laporan pengawasan agar hasilnya optimal,” ujar Romadhon.
Dia menambahkan bahwa salah satu kendala yang dihadapi adalah masalah jaringan yang tidak cukup tersedia dibeberapa daerah. Bawaslu memiliki alat bantu berupa Google Form untuk laporan cepat. Pelatihan staf terkait teknis laporan cepat telah dilakukan staff Bawaslu di Jakarta.
“Satu staf kita sudah ikut pelatihan di Jakarta maka pada hari ini kita gelar latihan di tingkat kecamatan yang kita selenggarakan di kabupaten,” tambahnya.
Romadhon juga mengingatkan bahwa kondisi geografis yang sulit dan akses yang terbatas di beberapa wilayah menjadi tantangan dalam pengawasan. Oleh karena itu, jaringan komunikasi antar Panwaslu harus diperkuat agar dapat segera mengawasi dan melaporkan pelanggaran dari pasangan calon.
“Dalam pengawasan di Sintang, kami pasti menghadapi kendala, terutama di daerah terpencil. Apalagi dengan datangnya musim hujan, kami harus lebih ekstra. Kami dituntut untuk mengawasi semua pasangan calon,” tutup Romadhon.
