SINTANG, www.ujungjemari.id-
Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan acara perpisahan dengan H. Jarot Winarno-Melkianus dan menyambut Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang Periode 2025-2030 di Pendopo Bupati Sintang pada Senin, 3 Maret 2025 sore.
Hadir pada acara pisah sambut tersebut, Forkopimda, Sekda Sintang Kartiyus, 3 Asisten, 3 Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Instansi Vertikal, Sekdis, Kabid, Camat, Lurah, ormas, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala menyampaikan bahwa Bala-Ronny bukanlah orang yang sempurna, ” Namun kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Sintang. Kami tidak akan malu bertanya dan berkomunikasi dengan siapa saja,” ujar Bala.
“Saya ibaratkan, Kabupaten Sintang ini adalah Motor Bandong, dan kami berdua adalah nahkodanya dan ASN sebagai awaknya. Pendorongnya atau kipasnya adalah masyarakat dari semua elemen,” ungkap Bala.
Bala optimis kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci bagi kemajuan Sintang ke depan.
“Kalau kita semua komponen masyarakat kolaborasi Kabupaten Sintang akan maju. Kita juga akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemprov Kalbar dan Pemerintah Pusat dalam membangun daerah. Kita akan berusaha membawa dana dari pusat ke Kabupaten Sintang,” jelasnya.
Dia juga mengajak kita semua untuk mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah pusat. Dia Yakin bahwa dampaknya akan sangat baik untuk daerah.
“Dana hasil efisiensi juga akan digunakan untuk dunia pendidikan. Maka kita akan segera mengajukan usulan pembangunan gedung sekolah di Kabupaten Sintang, lengkap dengan data dan informasi. Ke depan, kami siap mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat,” ujar Bala.
Oleh karenanya masyarakat Sintang diharapkan bisa terus bersatu untuk mendorong kemajuan dan perubahan positif bagi daerah ini. Seperti halnya Motor Bandong yang tak bisa berjalan sendiri, Kabupaten Sintang pun membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk bergerak maju bersama.
“Sintang bukan hanya milik pemerintah, tapi milik kita semua. Masyarakat dari semua lapisan harus merasa memiliki dan ikut berperan aktif. Dengan kebersamaan, kami yakin Sintang akan berkembang lebih baik lagi,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Sintang Kartiyus mengingatkan bahwa perubahan kepemimpinan ini bukanlah hal yang luar biasa, melainkan sebuah tradisi yang harus dihadapi dengan semangat baru.
“Selamat berpisah untuk Pak Jarot dan Pak Melki. Dan selamat datang kepada Pak Bala dan Pak Ronny,” ucap Kartiyus.
“ASN segera menyesuaikan diri dengan gaya kepemimpinan Pak Bala dan Pak Ronny. Kita harus fleksibel, terus membantu dan melayani Pak Bala dan Pak Ronny. Jaga komunikasi dengan beliau berdua dalam rangka melaksanakan visi dan misi Kabupaten Sintang supaya terus maju,” ajak Kartiyus.
“Ibarat perahu, Bupati dan Wakil Bupati Sintang pegang kemudi, ASN sebagai pendayung yang hebat. Sambil terus memberikan saran dan masukan kepada Pak Bala dan Pak Ronny,” tambah Kartiyus.
Melkianus, Wakil Bupati Sintang periode 2022-2024 menyampaikan dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Sintang selama 2 tahun, 6 bulan dan 6 hari. Pada 20 Februari 2025 yang lalu masa jabatan resmi berakhir.
“Terima kasih atas kekompakan selama ini. Mari kita jaga Kabupaten Sintang supaya tetap damai dan harmonis. Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih. Saya yakin mereka berdua akan mampu memimpin Kabupaten Sintang. ASN agar mendukung beliau berdua,” pesan Melkianus.
Milton Crosby, Bupati Sintang Periode 2005-2015 menyampaikan pesan agar Bupati Sintang dan Wakil Bupati Sintang Periode 2025-2030 melakukan konsolidasi internal, mentaati aturan yang ada, dan membangun komunikasi dengan DPRD Sintang dan segenap komponen masyarakat.
“Dalam menyelesaikan masalah, tidak harus melalui jalur formal. Kadang bisa melalui jalur non formal. Pemimpin itu bertugas menolong masyarakat, menyelesaikan masalah dan mewujudkan harapan masyarakat,” ujar Milton Crosby.