SINTANG, www.ujungjemari.id– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Yustinus, melantik sebelas pejabat baru di lingkungan Disdikbud Sintang pada Selasa, 4 Maret 2024.
Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya adalah Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat SD dan satu orang Kepala SMP, sementara dua orang lainnya dilantik sebagai pengawas sekolah.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi C DPRD Sintang, Anastasia, dan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sintang, Senen Maryono yang juga anggota komisi C DPRD Sintang.
Kepala Disdikbud Sintang, Yustinus menyampaikan pesan kepasa para kepala sekolah dan pengawas yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa tugas utama kepala sekolah adalah merubah dan memajukan sekolah agar menjadi lebih baik, dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan.
“Seorang kepala sekolah harus memiliki rasa memiliki terhadap sekolah yang dipimpinnya. Kepala sekolah bukan hanya mengelola, tetapi juga harus memiliki visi untuk merubah tatanan pendidikan agar sekolah tersebut berkembang dan berkualitas,” ujar Yustinus.
Dikatakan, Yustinus bahwa integritas adalah kunci utama bagi seorang kepala sekolah. Mereka harus siap untuk merubah mindset dan bertransformasi menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi sekolahnya.
“Integritas kepala sekolah tergantung pada kemauan mereka untuk merubah mindset dan berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang baik,” kata Yustinus.
Kepala sekolah, kata Yustinus, juga harus bisa memanfaatkan kondisi lapangan dengan baik. Kolaborasi dengan komite sekolah, orang tua siswa, masyarakat, serta pihak terkait lainnya sangat penting untuk membangun kualitas pendidikan yang lebih baik. Hal ini juga terkait dengan dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat, khususnya dalam menerapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia.
“Anak-anak harus diajak untuk bangun pagi, berdoa, berolahraga, belajar, makan bergizi, berinteraksi, dan tidur malam lebih awal. Ini adalah kebiasaan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Yustinus.
Terkait pengawas sekolah, Yustinus mengingatkan bahwa pengawas sekolah harus rajin turun ke lapangan untuk memantau kondisi sekolah, bukan hanya mengunjungi sekolah-sekolah yang dekat-dekat saja.
“Pengawas harus turun ke lapangan dan mengunjungi sekolah-sekolah. Jangan sampai kepala dinas yang duluan datang ke sekolah. Pengawas harus hadir di lapangan dan memberikan informasi baru yang dapat membantu kepala sekolah untuk mengembangkan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Yustinus berharap para pengawas menjadi agen perubahan yang dapat memberikan inovasi dan solusi yang berguna bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Sintang.