SINTANG, KALBAR- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang menggelar kegiatan pembukaan vaksinasi perdana bagi tenaga Kesehatan. Kegiatan vaksinasi tersebut berlangsung di RSUD Rujukan Ade M Djoen Kabupaten Sintang di Jalan YC Oevang Oeray.
Direktur RSUD Ade M Joen Sintang, dr Rosa Trifina mengatakan kegiatan vaksinasi dilakukan selama 3 hari berturut-turut mulai Selasa 2 Februari- 4 februari 2021.
Peserta vaksinasi yang berasal dari tenaga kesehatan RSUD Ade M Djoen Sintang sekitar 607 Orang. Setelah melalui verifikasi dan terdata di aplikasi Kemenkes, sebanyak 538 orang dinyatakan lolos untuk divaksin. Mereka kemudian dibagi menjadi 2 tim pelaksanaan.
“Untuk menghindari kerumunan, 1 hari terbagi menjadi 4 sesi yang dimulai dari tanggal 2 hingga 4 Februari 2021. Dengan jumlah 180 peserta per hari,” terangnya.
Kegiatan pelaksanaan vaksinasi dibuka oleh Kordinator Bidang Vaksin, Logistik dan Sarana Prasarana Kristina. “Hari ini kami akan memulai pelaksanaan vaksinasi corona. Vaksinasi ini merupakan program pemerintah termasuk juga di Kabupaten Sintang. Khusus untuk RSUD Ade M Djoen, sebanyak 538 orang yang layak divaksin. Kegiatan ini berlangsung 2-4 Februri 2021. Hari ini, akan dilaksanakan vaksin sebanyak 180 karyawan,” jelasnya.
Proses vaksinasi sendiri melalu 4 tahap yaitu peserta melakukan pendaftaran pencatatan atau verifikasi data, peserta melakukan skrining, anamnesa dan edukasi vaksinasi Covid-19, kemudian peserta diberikan vaksin dan terakhir petugas mempersilahkan peserta untuk menunggu selama 30 menit setelah vaksinasi.
Vaksinasi tenaga kesehatan merupakan prioritas pertama pemerintah. Mengingat, nakes berada di garda depan penanganan corona. Mereka berhadapan langsung dengan pasien dan melakukan perawatan jika ada kasus konfirmasi.
“Tenaga kesehatan ini merawat pasien covid-19 tentu besar potensi resiko tertular, kami berharap dengan vaksinasi ini tenaga kesehatan dapat terlindungi sehingga pelayanan kesehatan dapat terlaksana dengan baik,” bebernya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah karena telah memperioritaskan program vaksinasi bagi tenaga kesehatan. “Kita sama-sama berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” pungkasnya. (Tim-Red)