SINTANG, KALBAR– Kerusakan jembatan yang menghubungkan Pasar Modern Kapuas Raya dengan STKIP Persada Khatulistiwa menjadi perhatian serius bagi Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Sintang.
Kepala Dinas Perkim, Hendrikus, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk memastikan apakah jembatan tersebut menjadi tanggung jawab mereka atau bukan.
“Kami akan coba lihat dan cek terlebih dahulu apakah jembatan itu merupakan jembatan lingkungan atau tidak. Jika memang jembatan itu terletak di tengah pemukiman dan menjadi tanggung jawab kami, maka kami akan mengusulkan perbaikan. Namun, sejauh ini belum ada laporan masuk mengenai kerusakan tersebut,” ujar Hendrikus belum lama ini.
Menurut Hendrikus adanya rencana pengecekan ini, diharapkan jembatan yang mengalami kerusakan dapat segera diperbaiki jika terbukti menjadi tanggung jawab Dinas Perkim. Sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan jembatan tersebut dalam aktivitas sehari-hari.
Dia mengatakan bahwa kondisi jembatan yang baik menjadi penting, mengingat peran vitalnya dalam menghubungkan berbagai area di Kabupaten Sintang, terutama bagi masyarakat yang sering menggunakan akses tersebut untuk kegiatan sehari-hari.
Hendrikus menambahkan bahwa penting untuk menentukan status jembatan tersebut sebelum mengambil langkah lebih lanjut. Hal ini supaya tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan APBD.
Terkait dengan perencanaan anggaran untuk tahun 2024, Hendrikus menyebutkan bahwa penanganan jembatan lingkungan di Dinas Perkim tidak banyak.
“Tahun ini, kami tidak banyak menganggarkan untuk pembangunan jembatan lingkungan, hanya sekitar 8 unit jembatan kayu. Jumlah ini memang tidak banyak, tetapi kami berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Hendrikus juga mengingatkan kepada masyarakat untuk melaporkan setiap kerusakan yang terjadi pada infrastruktur publik, termasuk jembatan.
“Laporan dari masyarakat sangat penting bagi kami untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan. Kami berharap warga bisa proaktif dalam melaporkan kondisi infrastruktur yang perlu perhatian,” pungkasnya.