SINTANG, KALBAR – Anggota DPRD Kabupaten Sintang Fraksi PDI Perjuangan, Welbertus, meminta pemerintah daerah untuk membangun jalan alternatif menuju Rumah Betang Tampun Juah. Hal ini penting untuk mengatasi kemacetan yang terjadi saat event gawai di Rumah Betang.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Welbertus dalam Rapat Paripurna ke-13 DPRD Sintang pada Jumat, 2 Agustus 2024 kemarin.
Welbertus menilai bahwa pembangunan jalan alternatif adalah solusi strategis untuk mengurangi dampak kemacetan selama event besar. Jalan alternatif dapat mengalihkan arus lalu lintas dari jalan utama yang sibuk, sehingga mengurangi kemacetan dan meningkatkan kelancaran transportasi di area sekitarnya.
Melihat kemacetan lalu lintas yang serius saat penutupan event gawai Dayak ke-XI tahun ini, di mana beberapa warga melaporkan terjebak macet hingga empat jam, Welbertus mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten untuk segera membangun jalan alternatif guna menghindari masalah serupa pada event-event mendatang.
“Kami minta kepada pemerintah daerah untuk membangun jalan alternatif guna mengantisipasi kemacetan yang sangat parah saat ada event gawai, sebab antusiasme masyarakat untuk menghadiri event gawai setiap tahunnya semakin meningkat,” ujar Welbertus.
Selain itu, Welbertus juga meminta agar pemerintah Kabupaten Sintang melakukan penataan halaman Rumah Betang dan fasilitas umum lainnya, termasuk pembuatan drainase, penimbunan halaman bagian belakang, dan penataan halaman parkir.
Menanggapi usulan tersebut, Wakil Bupati Sintang, Melkianus, menyampaikan terima kasih atas saran dan masukan dari DPRD Sintang.
“Terkait penyediaan fasilitas umum, termasuk jalan, drainase, penataan halaman, dan halaman parkir di sekitar Rumah Betang Tampun Juah, kami akan menindaklanjutinya dengan perencanaan terlebih dahulu, sehingga pembangunan yang tepat dapat mendukung pelaksanaan kegiatan di Rumah Betang selanjutnya,” ujar Melkianus.
