SINTANG, KALBAR– Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Martin Nandung mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing.
Dia mengungkapkan meskipun hingga saat ini belum ada korban gigitan hewan rabies di wilayah tersebut, vaksinasi ini penting sebagai langkah pencegahan terhadap penularan rabies yang berbahaya bagi manusia.
“Beberapa hari ini kita sudah melakukan vaksinasi rabies untuk anjing-anjing peliharaan. Walaupun belum ada korban gigitan rabies di Sintang, kami tetap mengajak masyarakat untuk membawa hewan peliharaan seperti anjing dan kucing ke Puskeswan untuk disuntik vaksin. Vaksinasi ini gratis, jadi kami harap masyarakat memanfaatkan fasilitas ini,” kata Martin Selasa 1 Oktober 2024 kemarin.
Dikatakan Martin bahwa vaksinasi rabies ini bertujuan untuk menjaga hewan peliharaan tetap sehat dan mencegah penyebaran penyakit rabies yang dapat menular ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan terinfeksi. Meski saat ini belum ada kasus gigitan rabies, pencegahan tetap menjadi prioritas. “Kami bersyukur karena belum ada korban gigitan rabies di Kabupaten Sintang, namun kami tidak bisa merasa terlepas sepenuhnya dari risiko tersebut. Vaksinasi adalah langkah antisipasi yang sangat penting,” ujarnya.
Hewan peliharaan, terutama anjing, merupakan pembawa utama penyakit rabies. Gejala yang perlu diwaspadai pada hewan yang terinfeksi rabies antara lain ketakutan terhadap cahaya, cenderung bersembunyi di tempat gelap, serta agresif terhadap gerakan apapun yang terlihat. Selain anjing, kucing, kera, dan kelelawar juga dapat menjadi sumber penularan rabies.
Selain vaksinasi, Martin juga mengingatkan masyarakat untuk segera bertindak jika terjadi gigitan hewan yang diduga terinfeksi rabies. “Jika digigit atau cakaran hewan, segera cuci luka dengan air mengalir selama 15 menit menggunakan sabun untuk mengurangi risiko infeksi. Setelah itu, segera bawa korban ke petugas medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat,” katanya.