Sidak Hari Pertama Kerja Pasca Libur, Kartiyus Kecewa Banyak ASN Belum Ngantor

oleh

SINTANG, KALBAR- Hari pertama kerja pasca libur Natal dan Tahun Baru, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus, melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan tingkat kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Selasa 2 Januari 2024.

Sekda Kartiyus didampingi oleh pejabat terkait, termasuk Kepala BKPSDM Witarso, Budi Inspektorat, dan Kasatpol PP Siti Musrikah. Sidak ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan dan semangat kerja ASN setelah liburan panjang.

Hasil sidak menunjukkan bahwa masih terdapat ketidak hadiran pegawai di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kartiyus menyampaikan kekecewaannya melihat kurangnya kedisiplinan yang dapat berdampak pada produktivitas dan koordinasi di kantor.

“Saya merasa sedih melihat hal ini. Setelah liburan yang cukup panjang, seharusnya para ASN kembali dengan semangat dan kedisiplinan yang lebih baik. Namun ini justru tidak terlihat,” ujar Sekda Kartiyus.

Kartiyus menegaskan pentingnya kedisiplinan ASN untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap sejumlah ASN yang masih menjalankan aktivitas tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Sidak ini bertujuan untuk memberikan pengingat kepada ASN agar mereka lebih disiplin dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Namun, jika masih ada yang tidak mematuhi aturan, maka akan ada sanksi yang diberikan,” tegasnya.

Selain memberikan teguran, Kartiyus juga mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Ia menyadari bahwa ASN adalah pilar penting dalam pemerintahan, dan kinerja mereka berpengaruh pada keberhasilan pembangunan daerah.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang berencana memberlakukan absensi fingerprint terintegrasi sebagai langkah konkret untuk memantau kedisiplinan ASN.

“Sebentar lagi kita akan terapkan absensi fingerprint terintegrasi ini untuk memantau kedisiplinan ASN. Alat sudah ada dan tengah uji coba, dipastikan akhir bulan ini sudah dapat digunakan,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah ini, Sekda Kartiyus berharap agar ke depannya ASN dapat lebih menyadari pentingnya disiplin dalam bekerja, sehingga pembangunan Kabupaten Sintang dapat berjalan dengan baik, dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

Kepala BKPSDM Kabupaten Sintang, Witarso, menambahkan bahwa sebelum absensi fingerprint diberlakukan, bagi ASN yang tidak disiplin akan diberi sanksi lisan dan tertulis oleh Kepala OPD masing-masing.

“Sanksi bagi ASN yang tidak disiplin belum masuk kerja hari ini kita bebankan kepada Kepala OPD masing-masing dengan memberikan teguran lisan dan tertulis kepada stafnya,” kata Witarso. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *