SINTANG, KALBAR- Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Sintang, Hendrikus, mengatakan sedikitnya ada 8 unit jembatan lingkungan yang pihaknya tangani tahun 2024 ini.
“Kalau untuk paket pekerjaan itu ada ratusan, namun untuk tahun ini penanganan jembatan lingkungan tidak banyak, kisarannya hanya 8 unit saja,” ujar Hendrikus belum lama ini.
Hendrikus menjelaskan bahwa Dinas Perkim adalah instansi pemerintah daerah yang bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan lingkungan. Dia menegaskan bahwa langkah-langkah untuk merealisasikan proyek tengah berjalan.
“Sesuai dengan tupoksi kami, penanganan jembatan lingkungan sudah masuk dalam anggaran APBD Murni tahun 2024, yang secara kontraktual sudah berjalan. Saat ini, kami juga tengah memproses anggaran dari APBD Perubahan,” ujar Hendrikus.
Hendrikus mengaku optimis bahwa semua proyek terkait jembatan dan jalan ini dapat rampung sebelum akhir tahun. “Kami berharap pada Desember mendatang, semua proyek yang ada di Dinas Perkim, baik itu untuk jalan maupun jembatan lingkungan, sudah bisa diselesaikan,” ujarnya.
Dalam rincian lebih lanjut, Hendrikus menyatakan bahwa item proyek untuk pembangunan jalan dan jembatan lingkungan diperkirakan mencapai ratusan paket. “Pada intinya, semua infrastruktur jalan dan jembatan dalam kota adalah tanggung jawab Dinas Perkim. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap paket yang dikerjakan memenuhi standar yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Hendrikus berharap adanya proyek pembangunan ini bisa meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di lingkungan masyarakat, serta mendukung perekonomian lokal. Oleh karena itu, dia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan dan dukungan terhadap pembangunan ini.
“Kita sangat berharap masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan pembangunan infrastruktur di daerah kita. Dengan demikian, peran serta masyarakat ini berkontribusi dalam menjaga kualitas infrastruktur. Kami yakin kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan infrastruktur yang bermanfaat,” pungkasnya.