www.ujungjemari.com, SINTANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sintang melaksanakan Pembentukan Alat Kelengkapan DPRD (AKD) dalam rapat paripurna DPRD pada Jumat (01/11/2019).
Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Ronny menerangkan AKD yang dibentuk tersbeut, meliputi Badan anggaran, Badan musyawarah dan Komisi DPRD. Pembentukan AKD ini kata Ronny memang ditargetkannya selesai paling lambat satu minggu setelah pelantikan unsur pimpinan DPRD definitif.
“Jadi agenda rapat paripurna hari ini membentuk alat kelengkapan DPRD, meliputi Badan anggaran, Badan musyawarah dan Komisi DPRD, itu yang sudah selesai,” terang Ronny.
Sementara lanjut Ronny, 2 AKD lainnya yakni Badan Kehormatan dan Badan Pembentukan Perda Daerah (Bapemperda) masih dalam proses. “Ini masih belum, karena kalau Bapemperda ini jumlah anggotanya harus sama dengan jumlah anggota Komisi terbanyak, sementara Badan Kehormatan hanya 5 orang anggota. Saya harus rapat dulu dengan pimpinan fraksi, untuk mencari 5 orang yang diutus untuk keanggotaan di Badan Kehormatan tersebut,” terang Ronny.
| Baca Juga: [related_posts] |
Ronny juga menerangkan ada penambahan jumlah komisi di DPRD Kabupaten Sintang periode ini. Hal tersebut dikarenakan ada penambahan jumlah anggota DPRD yang semula 35 orang menjadi 40 orang.
“Periode lalu ada 3 komisi DPRD. Periode sekarang sesuai Tata Tertib dan PP 12 dengan jumlah 40 orang anggota dewan maka, jumlah komisi DPRD bertambah menjadi 4 Komisi. Jadi ada empat komisi dari Komisi A sampai komisi D,” ujar Ronny .
Ronny mengatakan mitra kerja Komisi meliputi bidangnya masing-masing. Komisi A membidangi hukum dan pemerintahan. Komisi A diketuai Santosa, wakil ketua Maria Magdalena dan Rudy Andreas sebagai sekretaris.
Komisi B membidangi pembangunan. Komisi B diketuai oleh Hikman Sudirman, Wakil Ketua Toni dan Sekretaris, Romeo. “Komisi C diketuai Pak Sandan, wakil ketua Pak Senen Maryono dan sekretaris Pak Melkianus. Komisi C ini membidangi kesejahteraan rakyat baik itu Pendidikan dan kesehatan,” terangnya.
Sementara unsur pimpinan Komisi D yakni, Ketua Horjono, Wakil Ketua Welbertus dan Zulherman sebagai Sekretaris. “Komisi D ini membidangi investasi dan ekonomi kreatif termasuk perkebunan,” terangnya. (Tim-Red).
