SINTANG, www.ujungjemari.id – Polres Sintang mengadakan tatap muka dengan awak media Mitra Humas Polres Sintang pada Jumat, 28 Februari 2025 pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergi dan mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Sintang.
Acara tersebut dipimpin oleh Wakapolres Sintang, Kompol Sukma Pranata, yang didampingi oleh Kasat Lantas dan Kasat Reskrim. Dengan tema “Peran Pers dalam Mendukung Asta Cita Program Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa”, Wakapolres menekankan pentingnya peran media dalam mendukung program ketahanan pangan yang kini menjadi fokus pemerintah.
“Awak media memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga silaturahmi dan menyajikan informasi yang faktual serta objektif kepada masyarakat. Dukungan media akan membuat program ketahanan pangan ini lebih mudah diterima dan menginspirasi masyarakat untuk turut serta,” ungkap Wakapolres.
Kompol Sukma Pranata juga menyampaikan bahwa partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ketahanan pangan. “Di era media sosial yang semakin berkembang, informasi dapat dengan cepat tersebar hingga pelosok, dan media memiliki peran penting dalam mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung kemandirian pangan,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan, Polres Sintang telah melakukan penanaman jagung hibrida seluas 147 hektar di 14 kecamatan di Kabupaten Sintang. Penanaman ini menggunakan dua sistem, yaitu monokultur dan tumpangsari. Untuk tumpangsari, Polres Sintang bekerja sama dengan perusahaan untuk menanami sekitar 120 hektar, sementara sisanya seluas 20 hektar diterapkan dengan sistem monokultur di lahan milik masyarakat.
“Penanaman jagung ini adalah bagian dari upaya Polres Sintang untuk mendukung program swasembada pangan yang merupakan salah satu Asta Cita Presiden RI. Fokus kami saat ini adalah pada tanaman jagung,” jelas Wakapolres.
Penanaman jagung dimulai dengan kegiatan penanaman perdana pada 25 Desember 2024, yang dilanjutkan dengan penanaman serentak di seluruh Indonesia pada 21 Januari 2025.
Untuk pemasaran hasil panen, Polres Sintang bekerja sama dengan Keling Kumang Agro, yang siap menampung jagung hibrida tersebut. Dia menyebutkan bahwa selama ini, Keling Kumang Agro masih mengandalkan pasokan jagung dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan pakan ternaknya.
“Keling Kumang Agro membutuhkan sekitar 55 ton jagung per bulan untuk pakan ternak. Dan kita sudah buat kerjasama. Mereka siap membeli jagung kami dengan harga Rp 5.500 per kilogram,” kata Wakapolres.